INTRODUCTION

SALAM PRAMUKA!!!

selamat datang kami ucapkan. blog ini kami ciptakan sebagai media komunikasi antar pramuka-pramuka di Jembrana sebagai wujud demokrasi pendapat di gerakan pramuka. melalui blog ini kakak-kakak dapat memperoleh informasi, dan dapat megirimkan kritik, saran pendapat untuk kemajuan Gerakan Pramuka di Jembarana.

semoga bermanfaat!

"TAMU TAK DIUNDANG?"

" Ada tamu tak diundang masuk camp! mohon dicek kembali, siapa tau ada barang-barang yang hilang ",kurang lebih seperti itu tegas seorang andalan cabang pada kesempatan pemantapan Kontigen Jembrana untuk Raimuna Nasional. Sontak kami tak percaya kalau kata - kata itu terlontar dari seorang yang selama ini kami andalkan di Gerakan Pramuka Kwartir Cabang.
Hari itu tanggal 15 Juni 2008, kami beberapa dewan kerja kebetulan melintas didepan sanggar pramuka jembrana melihat ada kegiatan kepramukaan. awalnya kami tidak tahu bahwa itu adalah Pemantapan rainas Kontongen Jembrana karena memang tidak ada koordiansi dengan kami terkait hal tersebut, padahal setahu kami kegiatan penegak dan pandega di kelola dewan kerja dengan sepengetahuan kwartir. tentu saja seribu tanya ada dibenak kami, tak jelas tugas dan fungsi kami. tetapi kami mengagapnya mungkin itu hanya "miss komunikasi saja".
lanjut kemudian kami berkunjung ke camp, "bukan ingin mengambil keuntungan" kami hanya ingin melihat kondisi rekan kami. Namun alangkah kagetnya begitu tuduhan. "tamu tak diundang" itu tertuju pada kami. sebenarnya tamu yang tak diundang karena memang tidak perlu diundang atau tamu yang sepatutnya diundang namun tidak ingin diundang. entahlah.... hanya kejujuran yang bisa menjawabnya. kecewa sih kecewa, tapi itulah faktanya.

KEMANA PRAMUKA PENEGAK ?



Belakangan ini kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega di Cabang Jembrana tak lagi terdengar. Padahal sebelumnya baik Kwartir Cabang Jembrana maupun Gugusdepan tertentu sering menyelengarakan event-event Pramuka Penegak.

Diantara Golongan Pramuka yaitu Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega, Pramuka Penegak merupakan golongan yang paling rawan. Sehingga perlu mendapatkan bimbingan dan pembinaan ekstra oleh Pembina Pramuka. Hal ini jug atidak lepas dari peran Kwartir Cabang sebagai badan perencana dan penggerak Pramuka di wilayah Cabangnya. Namun, kemana peran itu sekarang? Sudahkanh direncanakan?

Dengan dilantiknya pengurus Kwartir Cabang Jembrana Masa Bhakti 2007-2012 yang baru saja dilaksanakan, diharapkan semua perencanaanya tidak melupakan Pramuka Penegak yang merupakan ujung tombak generasi muda dan tidak hanya berhasil di meja kerja semata

PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA DIANAK TIRIKAN.

Ya itu juga terjadi di tubuh Gerakan Pramuka Jembrana. Bagaimana tidak, Dewan Kerja Cabang Jembrana sebagai wakil Pramuka Penegak dan Pandega di tingkat Cabang Jembrana belakangan ini tidak dilibatkan dalam kegiatan - kegiatan Penegak dan Pandega. Misalnya saja kegiatan akbar sekelas Raimuna Nasional 2008 lalu. Dari tahap persiapan sampai dengan pertanggungjawaban, DKC Jembrana tak sedikitpun dilibatkan. Bukannya tak mau terlibat tapi memang sepertinya sengaja tak dilibatkan. "Memang beberapa anggota kami turut serta dam kegiatan itu namun kapasitas mereka saat itu adalah sebagai peserta bukan pelaksana", ujar NN. Padahal seharusnya kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega seperti Raimuna DKC Jembrana sebagai pelaksananya. Kan sudah diatur menganai Fungsi dan Tugas Dewan Kerja dalam PPDK th 2007, dimana dalam hal ini DKC sebagai pelaksana kebijakan kwartir yang juga diberi kewenagan dan tanggung jawab mengelola Pramuka Penegak dan Pandega di wilayahnya, bukan lagi seperti siaga dan penggalang yang mesti di dikte.Baca lagi deh PPDK-nya! kalau kebijakan yang kurang bijak itu menjadi budaya di jembrana. Tentu saja perlu PERUBAHAN. Hal ini menjadi persoalan lagi bagi Gerakan Pramuka di Jembrana, masihkah pramuka itu untuk kaum muda? atau kaum tertentu yang memudakan diri untuk kepentingan tertentu.

PRAMUKA PANDEGA JEMBRANA PERLU PERHATIAN.............

Eksistensi Pramuka Pandega di Jembrana perlu di perhatikan. Ya, hal itulah yang kini patut dilakukan Gerakan Pramuka di Jembrana ini. Bagaimana tidak, Sepuluh jari tangan pun tak habis untuk menghitung jumlah Pramuka Pandega di Jembrana (aktif). Padahal pada usia Pramuka Pandega merupakan usia Produktif untuk kaderisasi di Gerkan Pramuka di Jembrana. Kalau hal itu dibiarkan berlarut – larut kemungkinan 10 atau 15 tahun bahkan 5 tahun kedepan Gerakan Pramuka Jembrana akan mengalami krisis kepemimpinan utamanya pemimpin yang berasal dari golongan muda. Jangan sampai hanya orang – orang itu saja yang mengelola Gerakan Pramuka di Jembrana. Bukan apa-apa, Gerakan Pramuka di Jembrana Perlu pembaharuan, gerakan Pramuka Jembrana perlu kaderisasi. Karena sepertinya Kaderisasi gerakan Pramuka Jembrana terkesan jalan di tempat.

Diperkirakan 8 saja dari 10 pramuka Jembrana dari Golongan Pramuka Penggalang yang melanjutkan ke Penegak. Dan 1 satu saja dari 10 Pramuka Golongan Penegak yang melanjutkan ke Pandega. Tentu saja itu adalah pertanda buruk bagi kaderisasi pramuka di Jembrana. Jika alasannya di Jembrana Jarang terdapat perguruan tingg karena notabene Pramuka Pandega adalah mahasiswa mari kita tinjau kembali kedudukan Gugusdepan, jika alasannya banyak pemuda Jembrana yang meninggalkan Jembrana untuk sekolah setelah lulus SMA tak sepenuhnya benar. Mari kita tinjau lagi Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka N0. 086 tahun 2005 tentang anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, pada Bab V, Pasal 31 tentang gugusdepan dijabarkan bahwa gugusdepan merupakan suatu kesatuan organik terdepan dalam Gerakan Pramuka yang merupakan wadah untuk menghimpun anggota Gerakan Pramuka dalam penyelenggaraan kegiatan kepramukaan yang keberadaanya bisa saja di desa, sekolah, ataupun kantor. Semacam Gudep teritorial – lah.bukanya Sekolah kita jadika pedoman untuk Penyelenggaraan Kepramukaan, sekolah kan Lembaga Formal. Bisa saja toh gudep ada diluar sekolah.

Kemudian, banyak lulusan SMA yang merantau keluar Jembrana. Itu jug abukan alasan yang tepat karena sebenarnya masih banyak pemuda usia pramuka pandega di Jembrana. Hanya saja karena tidak mendapat perhatian yang serius minat mereka untuk menjadi pramuka menurun bahkan tidak ada. Harapannya semoga Kwartir Cabang, dan segenap pemerhati Gerakan Pramuka Jembrana lebih memperhatikan lagi lah hal ini. Waspada krisis kepemimpinan.

gjjhjkljl;lkjkl